RBG.ID-BOGOR, Suasana miris harus dialami puluhan siswa SDN Cidokom 02, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Mereka harus belajar di ruangan kecil beratapkan asbes setiap harinya.
Kondisi yang dialami puluhan siswa SDN Cidokom 02, Kecamatan Rumpin, yang harus rela berjubel saat belajar itu sudah terjadi selama dua tahun.
Meski harus belajar di lantai, puluhan siswa SDN Cidokom 02 tetap bersemangat mengikuti pelajaran yang diberikan gurunya.
Baca Juga: Coba pengalaman Baru, Ini Dia Tempat Wisata Religi Populer di Bogor Ada Makam Raden Saleh
Siswa SDN Cidokom 02 ini harus belajar di lantai mushola Kampung Parung Badak Desa Cidokom, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Meski harus berjalan bertahun-tahun tanpa meja dan kursi, siswa SDN Cidokom 2 tetap semangat. Terlebih cuaca saat ini yang cukup panas.
"Kegiatan belajar di SDN Cidokom 02 ini i lantai, juga ada anak saya yang sekolah di sini," kata orang tua siswa, Putra seperti dikutip dari metropolitan.
Sementara itu, guru kelas 04 SDN Cidokom 02, Mohamad Andriyansah mengatakan, ada 34 siswa yang harus belajar di lantai mushola milik warga.
Sekarang jumlah siswa SDN Cidokom 02 secara keselurahan ada 449 orang. "Kegiatan belajar di lantai ini sudah berjalan selama 2 tahun. Karena kamai kekurangan ruang kelas," terang Mohamad Andriyansah.
Mohamad Andri mengatakan, kurangnya ruang kelas untuk kegiatan belajar ini mengharuskan mereka menggunakan mushola untuk siswa belajar.
Baca Juga: Kasat dan Kapolsek di Lingkungan Polres Bogor Kembali Dirotasi, Kapolres Bogor Bilang Begini
Siswa SDN Cidokom 02 harus belajar tanpa menggunakan meja dan kursi. "Soal kekurangan kelas, setiap tahun pihak sekolah mengusulkannya setiap kali Musrenbang," tutur Andri.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Cidokom, Daning membenarkan siswa SDN Cidokom 02 yang melakukan kegiatan belajar di lantai, tanpa meja dan kursi.