RBG.ID – Tanggal 16 September 2023 diperingati sebagai hari ozon sedunia, Pemerintah Provinsi Jakarta (Pemprov Jakarta) berinisiatif melakukan pemadaman listrik di hari Sabtu tanggal 23 September 2023.
Bukan tanpa alasan Pemprov DKI Jakarta mengambil kebijakan pemadaman listrik saat hari ozon sedunia.
Pemadaman listrik dalam rangka hari ozon sedunia dilakukan karena sudah semakin parahnya dampak pemanasan global yang terjadi di dunia, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Peringati Hari Ozon Sedunia Lampu di Jakarta Dipadamkan, 3 Cara Ini Dapat Kurangi Penipisan Ozon
Pemanasan global terjadi salah satunya akibat dari rusaknya lapisan ozon di bumi yang menyebabkan kurangnya filter terhadap sinar matahari yang masuk ke bumi.
Ozon yang berada di lapisan atmosfer bumi berfungsi melindungi bumi dari radiasi ultraviolet matahari.
Akibat penggunaan bahan bakar berlebihan yang menimbulkan polusi udara (karbondionsida) menyebabkan semakin tipisnya lapisan ozon dan menimbulkan lubang ozon di atmosfer bumi.
Baca Juga: Ini Titik-titik yang Terhindar dari Pemadaman Lampu di DKI Jakarta
Jika lapisan ozon dibiarkan terus – menerus minipis, maka gelombang ultraviolet-B yang masuk melalui lubang ozon dapat menghambat proses pertumbuhan tanaman dan mengurangi produksi plankton.
Hal ini akan sangat mengganggu cadangan pangan di seluruh dunia. Selain itu, ultraviolet-B yang tidak tersaring akan memicu kanker pada hewan dan manusia yang bisa mengancam reproduksi.
Polusi udara, selain disebabkan oleh asap kendaraan, disebabkan juga pembakaran bahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik.
Baca Juga: Pelaku Pembuang Bayi di Halaman Rumah Warga Cileungsi Masih Diburu
Pasokan listrik di Indonesia masih dibantu oleh pembakaran bahan bakar fosil dan batu bara yang menghasilkan gas polusi udara yang semakin mempertipis lapisan ozon di atmosfer.
Oleh karenanya, Pemprov DKI berinisiatif melakukan pemadaman listrik pada hari ozon sedunia untuk mengurangi jumlah pasokan listrik yang digunakan.