RBG.ID – Dalam rangka Dies Natalis IPB yang ke-60, Presiden Joko Widodo memberikan orasi dalam sidang terbuka yang dijadwalkan hari Jumat (15/9).
Sebelum orasi dimulai, Rektor IPB University memberikan sambutan di hadapan Presiden Joko Widodo, sejumlah menteri, dan civitas IPB.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyampaikan jawaban atas pertanyaan masyarakat terkait kontribusi IPB University terhadap pertanian dan pangan nasional.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Puji Inovasi IPB
Prof Arif Satria mengatakan, hingga kini IPB University telah menghasilkan 116 varietas unggul.
“Ada varietas IPB 11S, IPB 9G, IPB 10G, varietas sorgum Sorice, Marigold dan lain-lain. Padi IPB 3S sudah diterapkan di 26 provinsi di Indonesia,” ungkap Arif Satria.
Rektor IPB menambahkan, IPB University juga memiliki pepaya Callina yang diekspor ke 11 negara, nanas PK-1 ke tiga negara dan teknologi budi daya kedelai dengan produktivitas mencapai 4,63 ton/ha.
Baca Juga: Brimob Kedunghalang Kerahkan Mobil SAR untuk Distribusi Air Bersih Untuk Warga Bogor
Produk diversifikasi pangan, seperti beras dari jagung, beras dari rumput laut dan beras dari sorgum untuk substitusi impor sudah dikembangkan IPB University.
Selain itu, sejumlah inovasi seperti mie non terigu, bibit unggul ayam IPB D1 – D4, dan lele kuat juga ditunjukan.
Arif Satria menuturkan, hampir 70 persen alumni IPB University bergerak di sektor pertanian dalam arti luas.
Baca Juga: Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju Genjot Semangat Siswa SMK Al Hafidz Leuwiliang
“Ini artinya IPB University masih istiqomah di bidangnya,” pungkas Arif Satria.
Presiden Joko Widodo menceritakan inovasi IPB University yang inovatif dan brand sudah dikembangkan dengan sangat baik.