RBG.ID-BOGOR, Sebelumnya beredar kabar terjadi keracunan massal di Hotel Neo+ Green Savana (sebelumnya disebut Hotel Neo Sentul), Kabupaten Bogor. Kabar itu dengan cepat ditangani pihak hotel.
PR Manager Neo+ Green Savana, Rezka Aulia menegaskan, tidak ada keracunan massal seperti yang diberitakan. Dia menyebutkan hanya ada 5 orang mengalami kondisi tubuh yang kurang sehat selama pelatihan berlangsung.
Saat itu, pengelola Hotel Neo+ Green Savana langsung mendatangkan dokter untuk memeriksa keadaan peserta pelatihan. Satu orang memilih langsung ke RS EMC Sentul karena memiliki riwayat penyakit sebelumnya.
Baca Juga: Polisi Akan Melakukan Razia Merchandise Palsu di Konser BLACKPINK ‘Born Pink’ Seoul Besok
Setelah dilakukan pemeriksaan dokter yang didatangkan pihak Hotel Neo+ Green Savana, paparnya, peserta pelatihan yang diduga keracunan makanan itu kembali melanjutkan kegiatan pelatihannya.
Namun, pihak Hotel Neo+ Green Savana menanggapi kasus keracunan ini dengan serius. Dimana, uji laboratorium dilakukan untuk memastikan penyebab dugaan ‘keracunan makanan’ tersebut di IPB University Laboratory.
“Kondisi lima orang yang lemas tadi sudah diperiksa dokter, kembali melanjutkan aktivitasnya masing-masing. Meski begitu, kami sedang melakukan uji lab untuk memastikan penyebab dari kondisi kurang sehat tersebut. Sekarang belum bisa dipastikan penyebab utamanya,” ujar PR Manager Neo+ Green Savana–Sentul City seperti dikutip dari Radar Bogor.(RB/ysp)