RBG.ID - Brigjen Purn TNI Tarmat Widjaya adalah Putra daerah Kampung Cijujung, Kabupaten Bogor yang ikut berperang merebut, mempertahankan juga mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
Brigjen Purn TNI Tarmat Widjaya lahir di Kampung Cijujung, Desa Cijujung, Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor pada 17 Agustus 1923 dan wafat 1 November 1998.
Brigjen Purn TNI Tarmat Widjaya merupakan salah satu pejuang bangsa bersama KH Sholeh Iskandar, Mayor Dasuki Bakri yang turut mempertahankan dan menjaga wilayah Bogor Barat.
Baca Juga: Wilayah Pangandaran Jabar Diguncang Gempa M 3,2, Berikut Info dari BMKG
Setelah tokoh pejuang yang juga Bupati Bogor pertama HR Ipik Gandamana, juga wakilnya R.E. Abdullah yang dibuang penjajah ke wilayah Jasinga terus menempati pendopo sementara di Malasari, Kecamatan Nanggung sekitar tahun 1947 - 1948 waktu itu pangkat Brigjen Purn TNI Tarmat Widjaya masih Kapten bergerilya dan terus mempertahankan kedaulatan bangsa di wilayah Bogor Barat yang waktu itu bernama Republik Indonesia perbatasan Cianteun Leuwiliang ke daerah Jasinga dan Banten Republik Indonesia.
Adapun daerah perbatasan Leuwiliang sampai Boitenzorg alias Bogor adalah dijadikan negara pasundan. Kepicikan dan kelicikan penjajah dengan memecah belah bangsa (devide et imvera).
Keluarga dan Tim TP2GD yang dilakukan oleh Ace Sumanta, pihak keluarga yang menjadi pengurus Forum Wargi Cibungbulang (FWC) Erik Estrada dan di Taman Makam Makam Pahlawan Cikutra Bandung disambut oleh tokoh Jawa Barat, yang juga Bakal Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia mewakili Jawa Barat sekaligus Ketua Umum Gerakan Pilihan Sunda (GERPIS) Andri P. Kantaprawira. “Langsung kami menuju makam Brigjen Purn TNI Tarmat Widjaya untuk ziarah,” ucap Ace Sumanta.
Baca Juga: 4 Orang Ditangkap Polisi Terkait Narkoba di Jaksel, 2 di Antaranya Remaja
"Semoga dimudahkan segala sesuatunya termasuk untuk penetapan Jalan Galuga - Ciampea Kabupaten Bogor sepanjang 7.586 meter,” sambung Ace Sumanta.
Brigjen Purn TNI Tarmat Widjaya, kata dia, adalah putra dari Raden Atmawidjaja bersama 6 saudara.
Menurut Ace, sebagai anak kedua Brigjen Purn TNI Tarmat Widjaya sangat aktif dan terus terus berjuang.
Sekitar tahun 1953, Brigjen Purn TNI Tarmat Widjaya adalah Danrem Suryakencana Bogor, terus Komandan/Korem Galuh Tasikmalaya, Komandan/Korem Sunan Gunung Jati Cirebon dan jabatan terakhir Kasdam Siliwangi Jawa Barat dengan pangkat Brigjen TNI.