Warga Citeureup Banyak Mengidap Penyakit Asam Lambung

RBG.ID-BOGOR, Kasus Diare di Kecamatan CIteureup tergolong rendah. Puskesmas Citeureup mencatat belum ada pasien diare yang berobat selama triwulan pertama tahun 2023 ini.

“Untuk diare atau muntaber sampai saat ini belum ada,” tegas kepala UPT Puskesmas Citeureup, dr Nining Sunengsih dikonfirmasi Radar Bogor, Selasa (27/6).

Penyakit pencernaan yang paling banyak ditemukan justru Dispepsia. Ratusan warga berobat akibat mengalami penyakit terkait asam lambung atau maag tersebut.

Baca Juga: Catatan Ramalan Zodiak Aquarius Hari ini 28 Juni 2023, Percaya pada Kemampuan

“Ada 122 pasien yang berobat selama triwulan pertama ini. Itu karena masalah asam lambung atau penyakit maag. Kebanyakan usia 20 tahun ke atas,” katanya.

Wanita yang akrab disapa dokter Ning ini memaparkan, dispepsia sebenarnya bukan mengindikasikan suatu penyakit, melainkan gejala dari masalah kesehatan yang terjadi pada pencernaan.

“Tapi, jika tidak segera mendapatkan penanganan, Dispepsia bisa berkembang menjadi kondisi kesehatan yang lebih serius,” imbuhnya.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Lebih Mendukung Prabowo Subianto Ketimbang Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024

Gejala Dispepsia ditandai dengan rasa cepat kenyang saat makan, perut terasa kembung dan begah setelah makan, timbulnya rasa tak nyaman di bagian ulu hati.

“Bisa pula disertai rasa sakit dan perih. Rasa terbakar atau panas di ulu hati. Kadang-kadang rasa terbakar ini bisa menjalar dari ulu hati hingga ke tenggorokan. Mual dan kadang-kadang dapat disertai dengan muntah,” jelasnya.(all)