Senin, 22 Desember 2025

Pelaku Utama Pembacokan Pelajar SMK Diringkus, Ayah Arya Saputra: Hukum Seberat-beratnya

- Jumat, 12 Mei 2023 | 08:06 WIB
Pelaku utama pembacokan pelajar SMK Kota Bogor, ASR alias Tukul dikawal beberapa polisi saat tiba di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (11/5/2023).  (Foto: Dede/Radar Bogor)
Pelaku utama pembacokan pelajar SMK Kota Bogor, ASR alias Tukul dikawal beberapa polisi saat tiba di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (11/5/2023). (Foto: Dede/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Polisi akhirnya meringkus pelaku utama pembacokan pelajar SMK Bina Warga 1 Arya Saputra di Simpang Pomad, Kota Bogor, setelah dua bulan melakukan perburuan.

Pelaku utama yang juga eksekutor pembacokan berinisial ASR alias Tukul itu ditangkap di wilayah Yogyakarta, setelah buron selama dua bulan.

Ia menjadi eksekutor utama yang menebas korban di Simpang Pomad Kota Bogor, hingga meninggal dunia pada 10 Maret 2023 lalu.

Baca Juga: ASN di Pangandaran yang Merasa Terintimidasi Usai Laporkan Dugaan Pungli Tetap Jadi Guru

Pihak keluarga korban pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polresta Bogor yang telah semaksimal mungkin memburu pelaku.

“Saya lega, alhamdulillah doa saya dan rekan-rekan saudara semua akhirnya pelaku ketangkep, saya udah dikabarin Polresta,” ucap Ro’jai Supriadi, ayah korban kepada wartawan, Kamis (11/5).

Lelaki berusia 56 tahun itu pun datang ke Polresta Bogor untuk melihat pelaku. Namun, lantaran masih dilakukan proses pemeriksaan oleh kepolisian, tidak lama dia bersama keluarga lainnya kembali ke rumah.

Baca Juga: Intip Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini 12 Mei 2023, Pertahankan Sifat Ceria dan Kontrol Pengeluaran

Ru’jai sempat merasa khawatir. Pasalnya, tepat dua bulan pelaku belum juga diketahui keberadaannya hingga dikabarkan tertangkap pada hari ini.

“Tepat dua bulan, saya mikirnya apa pelaku diumpetin atau dibuang orang, tapi alhamdulillah akhirnya ketemu,” katanya.

Dia bersama keluarga Arya lainnya berharap, pelaku dapat menerima hukuman seberat-beratnya. “Harapan dari kami dihukum seberat-beratnya, karena anak saya tidak bisa kembali,” tukasnya.(cok/RB)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X