RBG.ID - Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama jajaran Perumda Pasar Pakuan Jaya, Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin), Satpol PP dan Dishub meninjau lokasi pembongkaran booth di Teras Surken, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Tinjauan itu dilakukan Bima Arya setelah melakukan patroli pengecekan situasi arus lalu lintas di sejumlah titik rekayasa lalu lintas di Kota Bogor.
Setelah melihat proses pembongkaran Teras Surken, Minggu (7/5/2023) Bima Arya berjalan kaki menuju Jalan Roda di depan Pasar Bogor.
Baca Juga: Rizky Febian Resmi Melamar Mahalini Meski Beda Agama, Netizen: Siapa yang Login?
Bima Arya mengungkapkan, pembongkaran Teras Surken dilakukan karena telah habis masa perjanjian kontrak.
"Iya kontraknya sudah habis sejak tanggal 31 Desember 2022, setelah habis masanya kemudian kita bongkar," ujarnya.
Setelah dilakukan pembongkaran booth. kata Bima Arya, lokasi tersebut direncanakan akan digunakan untuk manajemen rekayasa lalu lintas setelah penutupan Jembatan Otista karena sedang proses pembongkaran untuk penggantian jembatan baru.
Baca Juga: Kecelakaan Tunggal, Pengendara Motor Tewas di JLNT Casablanca
Selain itu, sambung Bima Arya, pembongkaran dan manajemen rekayasa lalu lintas ini juga sejalan dengan rencana Pemkot menata kawasan Plaza Bogor yang juga akan dilakukan pembongkaran.
"Untuk pedagang yang di teras Surken ada yang kembali ke cabang utamanya, ada juga yang direlokasi seperti halnya pedagang di Plaza Bogor, ini juga ada yang sudah menyesuaikan berjualan di Blok F, Mal BTM, Sukasari dan sebagainya," pungkas dia. ***
Artikel Terkait
Ada Surken Fest, Akses Jalan Suryakencana Kota Bogor Ditutup Delapan Jam
Diguyur Hujan Deras, Surken Fest di Jalan Suryakencana Tetap Dipadati Warga
Pemkot Bogor Gandeng Grab Manfaatkan Bangunan Kosong di Surken jadi Tempat Usaha
Jajanan Khas Surken Bogor, Nomor 5 Paling Segar dan Menyehatkan
Sejarah Surya Kencana Bogor, Tempat Festival Cap Go Meh 2023