Minggu, 21 Desember 2025

Tangani Longsor di Jalan Bendung Katulampa, PUPR Kota Bogor Segera Pasang Turap

- Selasa, 4 April 2023 | 16:48 WIB
Kondisi Jalan Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, kian mengkhawatirkan. (Foto: Reka/Radar Bogor)
Kondisi Jalan Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, kian mengkhawatirkan. (Foto: Reka/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, mengambil langkah cepat menangani longsor yang terjadi di ruas Jalan Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.

Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, pihaknya sudah mengantongi izin dari Pemerintah Provinsi untuk mengambil alih penanganan longsor di kawasan Katulampa tersebut.

“Kami sudah dapat izin dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat untuk melakukan penanganan. Kami akan membangun turap,” jelas Rena saat dihubungi Radar Bogor pada Selasa (4/4/2023).

Baca Juga: Tergerus Longsor, Jalan Bendung Katulampa Terancam Putus

Dia menerangkan, sebelumnya pihak Dinas PUPR akan membangun bronjong, namun setelah mengantongi izin mereka merubah rencananya menjadi turap permanen. Hal itu dilakukan untuk mencegah longsor kembali terjadi.

“Pembangunan akan kami lakukan paling cepat di akhir minggu ini, paling lama apda pekan depan. Turapnya akan memiliki ukuran 15×13 meter,” imbuh Rena.

Pembangunan turap tersebut, kata Rena akan menggunakan anggaran pemeliharaan Dinas PUPR Kota Bogor. Rena mengestimasikan turap akan selesai dalam sebulan ke depan.

Baca Juga: Warga Jakarta Harap Waspada Banjir, Bendung Katulampa Bogor Siaga 3 Malam Ini

Dirinya menyatakan tidal akan melakukan penutupan saat pembangunan berlangsung, sehingga masyarakat tetap dapat melintas di jalur tersebut.

Kondisi Jalan Bendung Katulampa memang tampak kian mengkhawatirkan. Longsoran tanah yang berada tepat di pinggir ruas jalan ini semakin membesar dan berpotensi memutus akses warga.

Salah seorang warga Kelurahan Katulampa, Suparman mengatakan, longsor sebetulnya sudah terjadi pada beberapa tahun lalu. Longsoran terus bertambah besar dalam satu bulan terakhir akibat aliran air yang turun membuat tebingan semakin terkikis.

“Kalau dibiarkan terus menerus bisa habis nanti jalannya. Akses warga jadi terputus. Padahal ini jalur utama bagi warga untuk beraktivitas,” ucapnya kepada Radar Bogor, Sabtu (1/4/2023).

Untuk mencegah longsoran bertambah parah, Suparman berinisiatif membangun pembatas sederhana menggunakan batako untuk mencegah aliran air jatuh dan mengikis tebingan.

Selain itu sempitnya jalan yang tersisa juha kerap menimbulkan kemacetan panjang. Selain itu kondisi ini juga diakui acap mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.(fat)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X