Pelaku Mutilasi Pria Tanpa Kepala di Tenjo Ditangkap di Yogyakarta

RBG.ID-CIBINONG, Pelaku mutilasi pria tanpa kepala yang jasadnya dibuang dalam koper merah di Kampung Baru, Deaa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, akhirnya diringkus polisi.

Pelaku ditangkap di wilayah Yogyakarta, Jumat (17/3). "Sudah tertangkap. Sekarang dalam perjalanan dari Jogja," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan.

Selain itu, Iman juga mengungkap identitas korban mutilasi yang ditemukan dalam koper wana merah di Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo.

Baca Juga: Kepala dan Kedua Kaki Korban Mutilasi di Tenjo Belum Ditemukan

Menurutnya, identitas korban mutilasi tanpa kepala dan kedua kaki itu, berinisial R yang merupakan warga Kota Medan, Sumatera Utara. Selama ini korban berdomisili di Tangerang, Banten.

"Korban inisial R warga Medan, Sumatera Utara dan berdomisili di Tangerang," kata dia.

Iman menyebut, korban mutilasi memiliki tato di lengan kiri bergambar abstrak berbentuk manusia. Ciri-ciri lainnya, yakni berjenis kelamin laki-laki, serta berkulit putih dan diperkirakan berusia sekitar 40 tahun.

Baca Juga: Mayat Dalam Koper yang Dibuang di Tenjo Bogor Ternyata Korban Mutilasi, Pelaku Masih Berkeliaran

"Kami sudah gelar oleh tempat kejadian perkara (TKP), untuk jenazah korban mutilasi dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi," ungkapnya.

Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana menambahkan, berkat kerja keras Satreskrim Polres Pogor, pelaku mutilasi berhasil ditangkap di wilayah Yogyakarta.

"Pelaku diketahui berinisial R. Akan dilakukan tindakan Kepolisian lebih lanjut dan dilakukan penyidikan," katanya.

Sebelumnya Ketua RT 02/02, Agus Hermawan menerangkan, koper berisi mayat tersebut ditemukan warga yang sedang melintas sekitar pukul 07.15 WIB. Saat pertama ditemukan, koper dalam keadaan tertutup sebagian. Namun setelah dibuka ternyata berisi mayat korban mutilasi.

"Rabu pagi ada warga yang lapor ke saya adanya penemuan mayat dan kami ke TKP. Ada keliatan pantatnya doang. Terus kita pastikan itu manusia atau bukan, kita buka resleting kopernya pakai tang," kata Agus.(abi)