Ucapan Plt Bupati Bogor Soal Injak Alquran, Ketua GNPF Ulama Tegaskan Ini

RBG.ID – Viralnya ucapan Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan soal jual beli jabatan hingga sumpah injak Alquran menjadi perhatian berbagai pihak.

Kali ini, video pernyataan Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Muhammad Martak beredar di sosial media.

“Saya Yusuf Muhammad Martak selaku Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Ketua Majelis Syuro PA 212 Alhamdulillah dari kota suci Mekkah,” ungkap Yusuf Muhammad Martak.

Baca Juga: Penantian 6 Tahun, Manchester United Keluar Sebagai Pemenang di Final Piala Carabao 2023

“Pada hari ini, saya telah mendengar ada seseorang Plt Bupati di satu Kota Bogor yang mana menyatakan dengan ucapan yang arogan dan biadab sambil menjawab pertanyaan dari orang yang ada di hadapannya mengenai praktek jual beli jabatan Plt tersebut menyatakan apabila Saya melaksanakan jual beli jabatan saya ngomongnya sambil menginjak Alquran,” jelas Yusuf Muhammad Martak.

“Saya menyampaikan tantangan kepada Anda wahai Plt yang arogan Apabila Anda memang jantan akan melaksanakan ucapan Anda tolong informasikan pada saya, saya akan berada di samping Anda sebelum kaki Anda menginjakkan di atas kitab suci Alquran nyawa Anda atau nyawa saya akan melayang tolong video ini disampaikan kepada Iwan Setiawan wassalamualaikum warahmatullahi,” pungkas Yusuf Muhammad Martak.

Baca Juga: 92 Perwira Polri Dirotasi, Berikut Jenderal Bintang Tiga yang Ikut Dimutasi

Sebelumnya, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengomentari soal adanya isu jual beli jabatan.

“Gini, kalau ngomong jual beli jabatan saya ngomongnya sambil nginjek Quran, wani. Seribu perak yang saya dapat dari pelantikan itu saya berani pertanggungjawabkan dunia akhirat. Bari ditincak Quran ge wani lamun disumpah,” ucapnya kepada wartawan, pekan lalu.

Pasca ucapan tersebut viral, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengaku, tidak ada maksud merendahkan Islam.

Baca Juga: Tegas, Sri Mulyani Bubarkan Klub Moge Ditjen Pajak

“Saya muslim dan saya tidak mungkin merendahkan agama sendiri,” tulis iwan di akun Instagramnya.

Tak hanya itu, Iwan Setiawan pun meminta maaf.

“Manusia tidak luput dari salah dan dosa, saya sebagai manusia meminta maaf jika ada yang keliru atas kata-kata yang keluar. Dalam kondisi terburu-buru, capek setelah padatnya agenda seharian penuh, mungkin kurang fokus,” tutur Iwan.