RBG.ID-BOGOR, Pengelola Kebun Raya Bogor (KRB) berkolaborasi dengan World Cleanup Day Indonesia serta Komunitas Peduli Ciliwung, dan Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor kompak membebersihkan Sungai Ciliwung pada Sabtu (25/2/2023).
Kegiatan cleanup di area Sungai Ciliwung yang berada di dalam Kebun Raya Bogor serta berbatasan langsung dengan Istana Bogor itu, diklaim sebagai salah satu mendukung Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh setiap 21 Februari.
Adapun, Kebun Raya Bogor dengan bentuk kegiatan River Cleanup, berperan sebagai purifikasi air Sungai Ciliwung.
Baca Juga: Mayat Warga Cigudeg Ditemukan di Sungai Ciliwung
Meski diguyur hujan, peserta World Cleanup Day sangat antusias membersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor. Salah satunya Wali Kota Bogor, Bima Arya.
“Kegiatan World Cleanup Day di Kebun Raya Bogor merupakan salah satu kegiatan positif yang harus tetap dijaga seluruh masyarakat," kata Bima Arya.
"Sehingga sungai-sungai yang ada tidak hanya di Sungai Ciliwung, dapat menjadi habitat untuk biota air,” ujar dia.
Baca Juga: Warga Bogor yang Hanyut Ditemukan di Sungai Ciliwung Depok
Sementara itu, GM Corporate Communication PT Mitra Natura Raya, Zaenal Arifin berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi lingkungan, serta membangun kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.
Pasalnya, Sungai Ciliwung yang bersih dan terawat di Kebun Raya Bogor di sebelah Istana Kepresidenan ini bisa menjadi contoh bagi sungai-sungai lain di Indonesia.
“PT Mitra Natura Raya sebagai mitra pengelola Kebun Raya mengucapkan terima kasih kepada Walikota Bogor, Forkopimda, Komunitas Peduli Ciliwung dan seluruh elemen komunitas yang turut serta membersihkan aliran sungai Ciliwung yang berada di dalam kebun raya Bogor dalam rangka memperingati World Clean Up Day," kata Zaenal Arifin.
"(Kegiatan) ini juga merupakan upaya edukasi yang berkelanjutan bagi kami sebagai pengelola memberikan himbauan kepada pengunjung yang datang ke kebun raya agar selalu menjaga kebersihan tidak membuang sampah sembarangan," tandas dia.
Diketahui, Kebun Raya Bogor merupakan Kebun Raya tertua di Asia Tenggara. Di mana, Kebun Raya Bogor ini didirikan pada 18 Mei 1817 dan memiliki lebih dari 12.000 jenis koleksi tanaman dengan luas 87 Ha, memikat wisatawan dengan keindahan alam hutan kota. (ded)
Artikel Terkait
Nekad Berenang saat Arus Deras, Remaja di Bogor Hanyut di Sungai Ciliwung
Korban Hanyut di Sungai Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia
Warga Temukan Mayat Mengambang di Sungai Ciliwung
Mayat Warga Cigudeg Ditemukan di Sungai Ciliwung
Jelang Magrib, 5 Anak Hanyut Saat Berenang di Sungai Ciliwung Depok, 1 Anak Hilang