Bupati Bogor Bagikan 442 Unit Sepeda untuk Anak-Anak di Desa Malasari, Berharap Bisa Meningkatkan Ekonomi

RBG.ID - Bupati Bogor Rudy Susmanto menggelar rangkaian kegiatan Fun Bike di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, pada Sabtu (23/8/25).

Acara tersebut merupakan bagian dari Bupati Bogor Cup Tour Malasari Halimun Salak 2025 yang meliputi Road Bike, Mountain Bike, Fun Bike, lomba konten video dan fotografi, bazar UMKM lokal sebagai penggerak ekonomi masyarakat, hingga layanan kesehatan.

Road Bike dimulai dari Stadion Pakansari dan finis di Desa Malasari, sedangkan Fun Bike berlangsung meriah di Lapangan Citalahab dengan berbagai hiburan rakyat, awarding peserta, undian door prize, serta tour bersama masyarakat.

Baca Juga: Rudy Susmanto Optimis Ekonomi di Desa Malasari Terus Berkembang hingga Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Dalam kesempatan itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyerahkan sebanyak 442 unit sepeda untuk masyarakat Desa Malasari. Ia menegaskan bahwa kehadiran sepeda akan sangat bermanfaat bagi anak-anak sekolah.

Sebelumnya, masyarakat sulit menikmati fasilitas tersebut karena kondisi jalan rusak. Namun, setelah adanya perbaikan jalan oleh Pemkab Bogor, anak-anak kini bisa berangkat sekolah dengan sepeda.

“Alhamdulillah hari ini kita bagikan 442 sepeda. Ini bukti nyata perhatian pemerintah,” ujar Rudy Susmanto.

Baca Juga: Indonesia vs Malaysia: Laga Panas Sarat Gengsi Demi Tiket ke Semifinal Piala AFF Putri U16

Selain itu, Pemkab Bogor menyiapkan bus jemputan sekolah khusus yang akan mulai beroperasi pada September mendatang. Upaya ini menjadi wujud kepedulian pemerintah agar anak-anak Desa Malasari memiliki akses pendidikan yang lebih baik.

Rudy Susmanto juga menekankan bahwa kegiatan besar seperti ini digelar di Malasari untuk memicu pertumbuhan ekonomi. Desa Malasari, yang berada di kawasan perkebunan teh peninggalan kolonial Belanda dan memiliki panorama Taman Nasional Gunung Halimun Salak, disebutnya sebagai wilayah dengan sejuta potensi yang harus terus dimanfaatkan.

Untuk memperkuat sektor ekonomi masyarakat, Pemkab Bogor bahkan menjajaki kolaborasi dengan PT Sumi Asih dalam penataan kawasan perkebunan teh. Harapannya, perkebunan tersebut dapat berkembang menjadi destinasi wisata kelas dunia yang terintegrasi dengan pemberdayaan ekonomi lokal. 

Baca Juga: Timnas Indonesia Berpotensi Punya Kandang Baru Jelang Hadapi Kuwait dan Lebanon, 3 Stadion Ini Dibidik PSSI

“Sesuai dengan tagline Kuta Udaya Wangsa, pusat kebangkitan bangsa. Saat kami bicara membangun Kabupaten Bogor, maka dari Malasari untuk Kabupaten Bogor, dari Kabupaten Bogor untuk bangsa Indonesia. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung. Mari bersama membangun Bogor yang lebih maju, adil, aman, dan sejahtera,” pungkasnya.***