Senin, 22 Desember 2025

Rudy Susmanto Tegaskan Komitmen Antikorupsi dan Perkuat Layanan Publik di Lingkungan Pemkab Bogor

- Rabu, 21 Mei 2025 | 17:50 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto saat mengikuti kegiatan rapat koordinasi tata kelola Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor bersama dengan KPK RI, di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Rabu (21/5). (Foto/Diskominfo Kabupaten Bogor.)
Bupati Bogor Rudy Susmanto saat mengikuti kegiatan rapat koordinasi tata kelola Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor bersama dengan KPK RI, di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Rabu (21/5). (Foto/Diskominfo Kabupaten Bogor.)

RBG.id – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan komitmen dirinya bersama Wakil Bupati Jaro Ade untuk memperkuat sistem dan budaya antikorupsi di lingkungan Pemkab Bogor.

Pernyataan itu disampaikan saat rapat koordinasi tata kelola pemerintahan daerah bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, di Cibinong, Rabu (21/5).

Dalam rapat yang dihadiri oleh Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK RI Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama, Rudy menyoroti pentingnya digitalisasi aset daerah guna meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan.

“Kami berkomitmen mempercepat digitalisasi data aset. Tapi yang terpenting, bagaimana kami melayani hampir enam juta penduduk Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.

Baca Juga: Peringati Harkitnas ke-117, Bupati Bogor Ajak Generasi Muda Bangkit dengan Semangat Patriotisme

Evaluasi Struktur dan Penguatan Layanan

Untuk mendukung pelayanan publik yang lebih optimal, Rudy mengungkapkan rencana evaluasi struktural, termasuk pemekaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Ia menyoroti Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) yang hanya memiliki tujuh kelompok kerja (pokja) untuk menangani ribuan program.

Baca Juga: Satgas Pemberantasan Premanisme Resmi Dibentuk, Pemkot Bogor Fokus Berantas Pungli dan Relokasi Pengamen

“Kami akan menambah jumlah pokja agar pelayanan bisa berjalan optimal,” tegasnya.

SKPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat juga akan diperkuat agar lebih responsif terhadap meningkatnya kebutuhan layanan publik.

KPK RI memberikan apresiasi terhadap peningkatan signifikan skor Monitoring Center for Prevention (MCP) Kabupaten Bogor.

Brigjen Pol Bahtiar mengungkapkan bahwa skor MCP yang awalnya di bawah 80 kini melonjak menjadi 91 persen.

Baca Juga: Pemkab Pamerkan Desain Baru Masjid Raya Kabupaten Bogor, Dilengkapi Pusat Layanan Haji dan Miniatur Ka’bah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X