Solidaritas untuk Rakyat Palestina, Pemerintah Desa Bojong Nangka Gelar Penggalangan Dana Kemanusiaan

RBG.ID-BOGOR, Penderitaan yang kini dirasakan warga Palestina, ikut mengundang kepedulian Pemerintah Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina, yang kini masih dibombardir tentara Israel, berbagai cara dilakukan masyarakat Indonesia, termasuk Pemdes Bojong Nangka.

Mereka menggelar penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina di Jalan Raya Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Rabu (08/11/2023).

Baca Juga: Bisa Lihat Red Carpet, Simak Harga Tiket Golden Disc Awards ke-38 di Jakarta Mulai dari Rp 1,3 Juta

Penggalangan dana kemanusian untuk rakyat Palestina ini dipimpin langsung Kepala Desa Bojong Nangka, H Amir Arsyad.

Mereka turun ke jalan melakukan aksi penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.

Kepala Desa Bojong Nangka mengatakan, penggalangan dana ini untuk membantu saudara-saudara umat Muslim yang sedang berperang melawan kezoliman pemerintah Israel terhadap Palestina.

Baca Juga: Camping Murah di Bogor, Dengan View Citylight Kota Bogor Yang Menawan, Yuk Intip Tempatnya

Amir Arsyad mengatakan, sebagai sesama umat muslim wajib membantu saudara-saudara seiman yang sekarang sedang mengalami penindasan oleh tentara zionis Israel. "Ini bukti kepedulian kita terhadap saudara-saudara di Palestina," terangnya.

Selain melakukan penggalangan dana, mereka juga mendokan agar rakyat Palestina yang berada di Jalur Gaza segera terbebas dari penderitaan dan pembantaian tentara Israel.

Dana yang terkumpul ini, terangnya, akan disalurkan melalui badan pengumpulan dana bantuan untuk Gaza yang ada di Jakarta. Semoga bantuan dari warga Desa Bojong Nangka bisa sedikit meringankan beban rakyat Palestina.

Baca Juga: Yeay! Serial Anime Tunnel to Summer The Exit Goodbye Siap Tayang di Indonesia, Simak Jadwalnya Di Sini

Hingga kini, perperangan antara Hamas dan Israel masih berlangsung di Jalur Gaza. Setidaknya sudah lebih dari 10 ribu warga sipil Palestina yang terbunuh akibat bombardir Israel.

Meski sudah mendapat tekanan dari berbagai negara di dunia, namun Pemerintah Israel belum juga mengendurkan serangannya terhadap Jalur Gaza. Perperangan antara Israel dan Hamas ini sudah dimulai sejak 7 Oktober 2023 lalu.(***)