RBG.ID - Unggahan video di akun media sosial Twitter alias X @txtdaribogor mendapatkan perhatian dari warganet, Minggu (8/10/2023) tengah malam.
Akun tersebut mengunggah tiga video yang menjelaskan masalah warga di kawasan River Valley Bogor Selatan dan sudah dilihat oleh 651,8 ribu pengguna Twitter.
Pada video pertama, terlihat sebuah truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang dihalangi oleh seorang wanita berjilbab sehingga tidak bisa masuk ke area pemukiman.
Baca Juga: Eunhyuk dan Ryeowook Super Junior Kompak Buka Instagram Pribadi, ELF Sudah Follow?
"Truk sampah DLH dihalangin masuk buat angkut sampah warga River Valley Bogor Selatan. Padahal TPS (tempat pembuangan sampah sementara) aja dibongkar dia sendiri, sekarang dia malah halangin truk sampah masuk," caption dari Video yang diambil dari akun TikTok @tarotbogor.
Pada caption selanjutnya, diketahui masalah tersebut dipicu oleh kalahnya seorang warga dalam pemilihan ketua RT River Valley Bogor.
"Berawal dari kalah pemilihan RT trus bikin RT sendiri yang desa aja ga tau. (pengikutnya paling juga cuma kurang lebih 10KK padahal syarat terbentuknya RT di sini minimal 50KK)," tulis caption tersebut.
"Mulai agresif warga komplek tembusannya ga main-main sampe bareskrim juga katanya," lanjut caption tersebut.
Baca Juga: Promo Flash Sale 10.10 Taman Safari Bali, Pesan Tiket Sekarang, Berlaku hingga 30 November
Dikabarkan, warga tersebut membuat truk sampah yang dikelola sendiri dan membawanya ke pemukiman padat penduduk lalu dibakar.
Setelahn itu, warga tersebut dikatakan terus membuat onar hingga warga gerah, emosi, dan akhirnya turun untuk demo di depan rumah yang bersangkutan.
Sementara di video lain, terlihat mobil Pajero Sport milik warga tersebut menghalangi jalan truk sampah setelah sebelumnya gagal dihadang oleh seorang wanita.
"Tadi istrinya yang menghalangi truk DLH lewat, sekarang suaminya ngeblok jalan pakai mobil pajero nya. Warga sudah lelah lihat kelakuan pasutri ini banyak ulahnya," ujar tulisan di video.
Baca Juga: Taman Herbal Insani Depok, Wisata Ramah Anak Untuk Berlibur dan Belajar
Selain itu, sang istri juga menyebut rumah warga lain masih kredit dan merekam video warga yang protes menggunakan ponselnya.
Warganet pun tidak habis pikir dengan perlakuan pasangan suami-istri tersebut, hanya karena kalah pemilihan ketua RT.
"Emang jadi RT duitnya kenceng ya?" tanya akun Twitter @anaive__ yang juga ditanyakan oleh beberapa akun lainnya.
Sementara seorang pengguna akun Twitter @amilies_ memberikan saran penyelesaian terbaik bagi kedua belah pihak.
"Sampaikan masalah ke pihak desa dan BPD wilayah situ, minta mediasi tingkat desa bersama babinsa dan babinkamtibmas, bawa bukti2 serta saksi. Gak bisa selesai di situ bawa ke tingkat kecamatan dimediasi bersama polsek. Moga cepet selesai," tulisnya. (jpc)
Artikel Terkait
Mantap, Kota Bogor Jadi Pilot Project 1 Juta Bayi Unggulan Indonesia
Dilengkapi Lift dan Eskalator, Sky Bridge Stasiun Bogor Mulai Beroperasi Januari 2024
Viral! Mahasiswa Rusak Sejumlah Baliho Caleg, Begini Penjelasan Kapolresta Bogor Kota
Panbers Hibur Pecinta Lagu Kenangan di Kedai Sunda Puncak Bogor, Begini Keseruannya
Pemotor Tabrak Trotoar Stadion Pakansari Bogor, Diduga Berkendara Dalam Keadaan Mabuk