Pria 42 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Mushola SDN Malabar

RBG.ID-BOGOR, Guru dan siswa SDN Malabar, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, dikagetkan dengan kabar seorang pria berinisial MDS (42) tewas gantung diri di musala sekolahnya.

Mengetahui kabar ada pria gantung diri di sekolahnya, pihak SDN Malabar pun terpaksa meliburkan siswa siswinya.

Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Surya menjelaskan, korban gantung diri di mushola SDN Malabar itu ditemukan kakaknya sekira pukul 06.30 WIB.

Baca Juga: 13 Fakta Choi Siwon yang Menuai Pujian karena Menarik Kursi untuk Dita Secret Number, Manja hingga Tipe Ideal

Saat itu, korban ditemukan dengan kondisi leher terjerat tambang berwarna biru di mushola SDN Malabar.

“Awalnya SM Ibu dan AA kakak korban sejak pagi mencari korban. Saat mencari ke musala sekolah AA melihat sendal milik korban. Ia kemudian memeriksa ke dalam musala ternyata korban telah tergantung di bagian dalam musala,” terang Surya.

Surya menyebut, korban gantung diri itu merupakan warga Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah. Diketahui, korban sudah 11 tahun mengalami sakit gangguan saraf di kepala bagian kanannya dan masih dalam proses pengobatan.

Baca Juga: Viral! Anggota DPRD Minahasa Ini Hampir 6 Bulan Tak Masuk Kantor Tapi Tak Ditegur dan Tetap Digaji, Kok Bisa?

Akibat kejadian ini, kata Kapolsek, SDN Malabar meliburkan proses kegiatan belajar mengajar selama satu hari.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto mengatakan, siswa SDN Malabar akan kembali masuk dan belajar esok hari.

“Sementara musala SDN Malabar akan dilakukan pembersihan dan perbaikan dulu. Setelah itu bisa dimanfaatkan kembali," terangnya.

"Ke depannya akan dimusyawarahkan dengan kepala sekolah dan komite SDN Malabar untuk peningkatan kapasitas dan memiliki desain yang lebih baik. Karena sekarang musalanya kecil dan tertutup,” ucap Miko, sapaan akrabnya.(fat)