RBG.ID-BOGOR, Sebanyak 33 unit hunian tetap (huntap) di Kampung Legok Heulang, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, terancam oleh pergeseran tanah.
Pasalnya, sejak hujan yang menguyur beberapa hari ini menyebabkan tanah di lokasi hutap mengalami pergeseran.
"Pergeseran tahan ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi cukup lama. Pergeseran tanah dengan ketinggian tebing 15 meter dan panjang retakan 50 meter," ujar Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko kepada Radar Bogor, Jumat (30/12/2022).
Baca Juga: Pergeseran Tanah di Subang, Empat Rumah Warga Terancam Tergerus Longsor
Aris menjelaskan, para penghuni huntap sudah mengungsi ke tempat kerabatnya yang berada di Desa Malasari. "Total ada 33 kepala keluarga dengan jumlah 121 jiwa. Satu bangunan musalah ikut terdampak," kata Aris.
Langkah yang dilakukan, sambung dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparatur setempat, dan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) Kebencanaan, serta menganalisa lokasi bencana.
"Saat ini keseluruhan rumah huntap sudah kosong, karena rawan terjadi pergerakan tanah susulan," ucapnya.