RBG.ID-CIBINONG, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan minta menaikan status tanggap darurat bencana imbas Kabupaten Bogor terdampak gempa magnitudo 5,6 yang terpusat di Kabupaten Cianjur.
"Barusan saya berkoordinasi dengan pak Yani (BPBD), data dulu, inventarisasi bagaimana langkah-langkah selanjutnya dari BPBD, untuk pasca bencana ini, ya kami berharap statusnya bisa naik ke Tanggap Darurat supaya ada keleluasan di dalam memberikan bantuan," ucapnya kepada wartawan, Senin (21/11/2022).
Dari laporan sementara yang dia dapat, ada sebanyak 32 rumah rusak di 5 kecamatan akibat gempa Cianjur tersebut. Semuanya berada pada garis wilayah yang sejajar dengan wilayah Cianjur.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Gerakan Anak Negeri Kembali Salurkan Makanan Siap Saji
"Ada yang sampai rata, di daerah Kampung Baru Tegal, Desa Cibereum, Cisarua, itu mungkin kontur rumahnya yang rapuh atau bagaimana, kami belum cek," kata Iwan.
Nantinya lanjut Iwan, jika ditetapkan status tanggap darurat, Pemda Kabupaten Bogor dapat dengan cepat melakukan penanganan, baik menyewakan rumah sementara bagi para korban, maupun membangun kembali rumah warga yang rusak berat.
"Inshallah BTT (Belanja Tidak Terduga) cukup, bisa kalau 32 rumah, dan mungkin malam ini kita update informasi. Ini dakn dampak beratnya di Cianjur, mudah-mudahan di Bogor skalanya kecil," tukasnya.(cok)