RBG.ID-BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya minta agar kawasan di sekitar pedestrian Alun-alun Kota Bogor segera ditertibkan, khususnya dari para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan kendaraan yang parkir sembarangan, karena memakan badan jalan.
Hal itu ditegaskan Bima Arya saat meninjau langsung progres pembangunan Masjid Agung dan pedestrian Alun-alun Kota Bogor. Bima Arya didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi.
Saat mengunjungi Masjid Agung, area parkir lantai bawah menjadi titik awal pengecekan yang dilanjut ke lantai berikutnya. Saat itu para pekerja tengah melaksanakan pengerjaan interior Masjid Agung, mulai dari jendela, pintu, mihrab hingga pembuatan ornamen bagian atas untuk mihrab.
Baca Juga: Di Toilet Alun-alun Kota Bogor Banyak Ditemukan Pembalut dan Celana Dalam
Sementara, lantai 2 Masjid Agung, Kepala Dinas PUPR, Chusnul Rozaqi menyampaikan, pembangunan akan dilaksanakan pada tahun depan. Chusnul juga menyampaikan progres pembangunan Masjid Agung sudah mencapai 53 persen dan sejauh ini masih on the track atau sesuai perencanaan.
Untuk mempercepat capaian target dari progres pembangunan interior, rencananya mulai pekan depan akan dilaksanakan opsi penambahan jam kerja. Saat ini para pekerja yang ada tercatat ada 124 pekerja.
Usai dari Masjid Agung, Bima Arya didampingi Chusnul Rozaqi dan Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Pakuan Jaya, Denny Ari Wibowo memantau akses antara Masjid Agung dan Blok F Pasar Kebon Kembang, dilanjutkan sidak pembangunan pedestrian Alun-alun dan kondisi di sekitar pedestrian. (ded)
