RBG.ID-BOGOR, Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, masuk daerah rawan pergerakan tanah. BPBD Kabupaten Bogor mencatat, Kecamatan Ciawi, Cisarua dan Megamendung masuk kategori menengah-tinggi.
Menanggapi hal itu, Camat Megamendung, Acep Sajidin memaparkan, mitigasi bencana selalu dilakukan Muspika Kecamatan Megamendung maupun pemerintah desa hingga relawan.
Baca Juga: Tiga Rumah Rusak Berat, Akibat Pergerakan Tanah di Ciwalen Cianjur
"Mitigasi bencana terus kami dilakukan. Juga meningkatkan kewaspadaan di desa yang rawan bencana pergerakan tanah atau longsor," katanya kepada Radar Bogor, Selasa (25/10/2022).
Hingga saat ini, kata Acep, selama cuaca ekstrim sepekan terakhir di Kecamatan Megamendung masih aman dari bencana alam pergerakan tanah maupun longsor. "Alhamdulilah sampai saat ini masih aman. Belum ada laporan adanya bencana pergerakan tanah di sini," paparnya.
Hal senada dikatakan Camat Cisarua, Ivan Pramudya. Menurutnya, Kecamatan Cisarua masuk peta rawan bencana. Selama cuaca ekstrim, terjadi dua kali longsor. Bahkan longsor sampai menutup akses jalan desa.
"Cisarua ini rawan bencana longsor dan pergerakan tanah. Untuk itu, kami selalu mewanti-wanti masyarakat untuk selalu siaga. Terlebih saat ini Puncak masih diguyur hujan setiap hari," tukasnya. (all)