RBG.ID-BOGOR, Masyarakat harus jalan kaki dan memutar cukup jauh akibat proyek betonisasi Jalan Raya Cikuluwung, Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Betonisasi jalan penghubung Desa Cibitung Wetan menuju Desa Pamijahan ini sangat dirasakan dampaknya olah masyarakat. Siswa juga harus jalan kaki menuju sekolahnya.
Sekcam Pamijahan, Sarah Susanti mengatakan, UPT Jalan dan Jembatan secara lisan ada laporan pelaksanaan kegiatan, namun untuk rekayasa jalur tidak ada koordinasi. "Rekayasa lalu lintas ada lewat Ciasihan Gunung Sari, tapi tidak ada koordinasi ke Kecamatan Pamijahan," ujarnya kepada Radar Bogor.
Baca Juga: Betonisasi Jalan Kayumanis-Cilebut Ditargetkan Rampung Oktober
Warga sekitar, Khaerul Anam mengaku dirinya harus memutar arah untuk mengantarkan pesanan makanan setiap harinya. Padahal, sebelum proyek waktu tempuh hanya 10 menit.
"Kalau sekarang hampir 30 menit lebih harus memutar arah ke Kantor Kecamatan Pamijahan, karena proyek jalan baru berjalan dua minggu dan masih lama selesainya," ucapnya ketika ditemui usai mengantar pesanan makanan.
Dia menuturkan, dampak proyek jalan sangat terasa dan kebanyakan langganan berasal dari Daerah Cibitung dan sekitarnya. "Beberapa hari lalu truk molen terguling saat betonisasi, kami harap segera selesai tepat waktu karena akses terhambat dan lebih jauh," tuturnya.(abi)