RBG.ID-BOGOR, Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak mengurangi hasrat wisatawan untuk berlibur ke kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Pantauan Radar Bogor, meski BBM naik, akhir pekan ini jalan raya Puncak dipadati wisatawan. Nampak kemacetan masih terjadi seperi akhir pekan sebelum kenaikan harga BBM. Pun dengan sejumlah hotel dan restoran yang ramai wisatawan.
"Gak pengaruh sepertinya BBM naik kalau di Puncak. Wisatawan yang jalan-jalan ke Puncak masih banyak," ujar Rizki salah satu pedagang di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, kepada Radar Bogor Minggu (11/9/2022).
Baca Juga: Cara Polsek Cikembar Bantu Warga Terdampak Kenaikan Harga BBM
Hal itupun diamini Sekertaris PHRI Kabupaten Bogor, Boboy. Dia mengatakan, kenaikan BBM pada akhir pekan ini belum berdampak pada kunjungan wisatawan.
"Belum ada dampak untuk kunjungan wisatawan ke hotel atau restoran di Puncak. Cuman kenaikan BBM ini berdampak pada biaya operasional saja," katanya kepada Radar Bogor, Minggu (11/9/2022).
Adapun untuk okupansi hotel di kawasan Puncak, Boboy mengaku masih stabil. Berada diangka 60 persen hingga 90 persen. "Okupansi hotel stabil diangkat 60 persen sampai 90 persen seperti biasnya ," tukasnya. (all)