RBG.ID - Di tengah acara donor darah kerjasama PMI Kota Bogor dan Panitia Festival Merah Putih di Mall BTM Jalan Juanda Bogor, digelar juga Promkes dengan tema Donor Darah dan Adat Istiadat Masyarakat Indonesia.
“Di awal kami yakin bapak dan ibu dari TNI/Polri berdonor darah karena perintah, bagaimana untuk kelanjutanya bukan sebagai perintah tapi menjadikan donor sebagai Adat istiadat yang akan menjadi budaya ke depannya,” ujar Pembicara Gatut Susanta yang juga Wakil Ketua PMI Kota Bogor.
Menurut Gatut Susanta, acara ini mengacu pesan leluhur Sunda Silih Asah, Silih Asih, dan Silih Asuh.
“Silih Asah melalui Promkes ini PMI menyampaikan manfaat donor darah serta dahsyatnya manfaat donor kita untuk orang yang membutuhkan, selanjutnya menjadi salah Asih karena sudah mencintai donor dan merasa peduli akan meringankan derita sesama, serta terakhir salah asuh artinya akan saling mengingatkan untuk selalu berdonor,” papar Gatut.
Sementara itu, dr Wisnu menyampaikan, manfaat donor untuk diri sendiri atau manfaat untuk orang lain. “Satu orang sehat hanya bisa berdonor 3 bulan sekali, satu kantong darah tetapi satu orang sakit bisa memerlukan darah 10 kantong darah sehari,” jelasnya.
“Peserta Promkes sebagian besar dari satuan TNI ini, diajak berniat donor untuk meringankan penderitaan orang lain sebagai implementasi sila kedua Pancasila,” tambah Sekum PMI yang bertindak sebagai Moderator, Zaenal Muttaqin. (*/rbg)