RBG.ID-CIBINONG, Kehadiran media sosial dituding menjadi salah satu penyebab maraknya kenakalan remaja hingga pergaulan bebas.
Dinas Sosial Kabupaten Bogor, mengajak unsur masyarakat untuk berpartisipasi dalam meminimalisir kasus kenakalan remaja yang kian marak, seperti pergaulan bebas. Demikian dikatakan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinas Sosial, Elfi Nila Hartani.
Baca Juga: Geger Mayat Bayi Ditemukan dalam Kardus Air Mineral di Kebun
Dia menyebutkan, tercatat dari awal Januari hingga Agustus 2022, sudah 4 kasus pembuangan anak di Kabupaten Bogor yakni di Kecamatan Sukaraja, Kemang, dan Ciawi. "Tahun 2022 ada 4 kasus pembuangan anak, 3 meninggal dan satu selamat," ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (3/8/2022).
Selain faktor ekonomi, kata Elfi, kehadiran media sosial menjadi faktor dalam mendorong generasi muda berprilaku tidak terpuji termasuk pergaulan bebas. "Apalagi sekarang ada medsos ya, dengan gampangnya melihat hal seperti itu," kata Elfi.
Menyikapi hal itu, lewat Lembaga Konsultasi Kesejahteraan keluarga (LKKK), Dinas Sosial akan melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat melalui sekolah-sekolah tentang kenakalan remaja. Dengan adanya program tersebut, diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai cara pencegahan kenakalan remaja.
Sub Koordinator Anak dan Lansia, R. Ety Haryati mengajak masyarakat untuk bersama-sama menangani serta mencegah kasus serupa terjadi. "Ini menjadi tugas kita bersama dalam menangani ini, kita bersama sama memberitahu dan mengajak khususnya kepada mereka yang memiliki anak remaja," tukasnya.(cok/mg1)