RBG.ID-BOGOR, Aliran Sungai Cileungsi di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, kembali tercemar limbah. Sungai yang kerap meluap dan mengakibatkan banjir di Bogor dan Bekasi itu mendadak dipenuhi busa dan bau menyengat.
Tukang Perahu Penyebarangan Sungai Cileungsi, Kinan mengatakan, dirinya kaget ketika sedang berada di perahu miliknya ada gumpalan busa menutupi bagian perahunya. "Busanya hampir menutupi Sungai Cileungsi," katanya kepada Radar Bogor Rabu (27/7/2022).
Baca Juga: Pencemaran di Sungai Cileungsi, DLH Kabupaten Bogor Bakal Pasang CCTV
Kinan memaparkan, busa yang menumpuk di aliran sungai ini mengeluarkan bau menyengat. “Sangat menyengat, kalau kecium hidung, bersin-bersin," tuturnya.
Sementara itu Ketua KP2C, Puarman memaparkan, Sungai Cileungsi berbusa pada Selasa (26/7/2022). Menurutnya ini sudah kejadian yang kedua kalinya. "Ini kedua kalinya Sungai Cileungsi berbusa tebal seperti itu," katanya kepada Radar Bogor, Rabu (27/7/2022).
Puarman memaparkan, selain berbusa, aliran sungai Cileungsi juga kerap berbuih. Itu terjadi jika tidak turun hujan selama lima hari. "Berbuih ini sering. Kadang bau menyengat kadang tidak," paparnya.
Dia berharap penangan perihal limbah di sungai Cileungsi ini bisa ditindak lanjuti dengan serius. "Kami harap pencemaran sungai Cileungsi ini dilakukan secara serius dan melibatkan banyak pihak," tukasnya. (all)