RBG.ID-CIBINONG, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor, menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan kebencanaan yang bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT) Tahun Anggaran 2017.
"Kami menetapkan dua orang tersangka, yakni S dan SS dalam perkembangan kasus dana bencana," ungkap Kasie Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Juanda dalam konferensi pers di Cibinong, Kamis (28/7/2022).
Kedua tersangka dianggap melakukan penyelewengan dana Rp1,7 miliar yang seharusnya disalurkan ketiga kecamatan, yakni Jasinga, Tenjolaya dan Cisarua. Tersangka berinisial S sekarang diketahui menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor.
Tersangka S pada 2017 lalu merupakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Ratik) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
"Dia berperan melakukan pelaksanaan pencairan BTT 2017. Sementara SS terlibat membantu tugasnya S yang saat itu sebagai pegawai kontrak di BPBD pada tahun 2011-2018," jelas Juanda.
Dari hasil pemeriksaan Kejari, bantuan tersebut rupanya tidak disalurkan kedua tersangka. Kejari belum melakukan penahanan terhadap kedua tersangka tersebut.
Namun demikian, pemanggilan kepada dua tersangka bakal dilakukan guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Ada 15 saksi yang diperiksa dalam kasus ini, termasuk yang bersangkutan yang sudah lima kali kami periksa," tandasnya.(cok)
