Senin, 22 Desember 2025

Masyarakat Minta Subsidi Minyak Goreng Tidak Dicabut

- Rabu, 1 Juni 2022 | 19:24 WIB

RBG.ID-BOGOR, Pemerintah pusat bakal mencabut subsidi minyak goreng di pasaran.

Rencana ini jelas ditolak masyarakat, mengingat harga minyak goreng masih melambung. Pasalnya, saat ini harga minyak goreng non subsidi atau kemasan Rp22 ribu per kilogram.
"Kalau minat masih tinggi, karena keberadaan minyak goreng subsidi jelas membantu masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari," kata pemilik agen minyak goreng di Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Abdul Malik ketika ditemui wartawan, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga: Turun ke Pasar Anyar Bogor, KSAD Temukan Pedagang Jual Minyak Goreng Rp17 Ribu per Kg
Dia menjelaskan, kebutuhan untuk mensuplai permintaan pembeli minyak goreng curah masih tinggi dan harga masih normal, meskipun ada rencana pencabutan minyak goreng subsidi.
"Di agen kami masih diberlakukan menggunakan KTP sejak satu minggu lalu ketika membeli minyak goreng, agar stok tetap tidak berkurang," jelasnya.
Dia menjelaskan, banyak warga yang meminta lebih setiap pembelian, tapi dibatasi supaya kebagian semua dengan merata.
"Kami berharap program subsidi ini jangan dicabut agar harga tetap sesuai aturan, karena kebutuhan akan minyak goreng cukup tinggi untuk memenuhi sehari-hari," ungkapnya.
Sementara salah seorang pembeli, Lita (35) mengatakan, untuk pembelian memang dijatah setiap orang dua liter dan harga masih normal.
"Kalau saya untuk kebutuhan dagang, jangan sampai harga kembali naik lagi," kata Lita.
Dia menambahkan, pembelian biasanya langsung ke agen untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per kilogram.(abi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X