“Dan inilah tugas IPB untuk mengeksplor produk-produk lokal untuk menjadi sumber kesehatan,” pinta Arif Satria.
Dijelaskan dia, untuk menuju puncak itu soal kemampuan, tapi untuk bertahan di puncak adalah soal karakter. Dengan demikian ia berharap karakter di IPB University semakin kuat.
“Karakter sebagai pembelajar, terus berlatih, terus bekerja keras dan tidak sekedar bertahan di puncak tapi menciptakan puncak puncak baru. Sebab dengan menciptakan puncak-puncak baru berarti IPB tidak lagi bermain di level nasional tapi bermain di level gobal,” ungkap dia.
Arif Satria pun menjelaskan capaian konsorsium internasional IPB University selama 5 tahun meningkat dari 9 menjadi 50.
“Jadi peningkatan kerjasama internasional IPB University 500 persen, itu menunjukan bahwa kita sudah diterima secara global dan berpartner dengan perguruan tinggi top 100 dunia. Alhamdulillah ini bisa menghasilkan sesuatu yang lebih impact full bagi bangsa kita,” tutup Arif Satria.(ded)