RBG.ID-BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) segera mengumumkan besaran tarif BisKita Transpakuan pada 1 Januari 2022. Pemkot Bogor saat ini sudah mengusulkan besaran tarif ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, penerapan tarif BisKita Transpakuan masih dalam tahap kajian yang dilakukan Kemenhub.
"Ada, sudah diusulkan. Tapi (besaran tarif) jangan sekarang. Yang pasti nanti 1 Januari sudah harus bertarif," kata Eko Prabowo.
Disinggung apakah tarif yang diusulkan masuk dalam kategori ekonomis untuk warga, pria yang akrab disapa Danjen mengaku belum bisa membukanya. Akan tetapi, untuk tarif nanti akan ada perbedaan baik untuk anak-anak pelajar, mahasiswa, dan disabilitas.
Baca Juga: Tahun Depan, Naik BisKita Transpakuan Tidak Lagi Gratis
"Ya nanti ada perbedaan. Masih dibahas," ujar Danjen saat ditanya apakah tarif yang dikenakan sesuai koridor atau per-halte.
Diketahui, Pemkot Bogor berencana akan menambah dua koridor untuk rute BisKita Transpakuan. Dua koridor tersebut yakni koridor 3 dengan panjang 25,4 Km dan koridor 4 dengan panjang 36 Km.