RBG.ID - Nahas menimpa Mela, warga Kecamatan Bogor Barat. Sang anak menjadi salah satu korban dari ratusan mahasiswa yang terjerat penipuan berkedok bisnis online yang melibatkan pinjaman online.
Mela menuturkan, kejadian tersebut berawal saat anaknya bersama teman-temannya diajak untuk berkumpul di salah satu cafe oleh seorang wanita.
Di cafe tersebut, wanita tersebut mengajak para mahasiswa untuk membantunya menaikan rating toko online miliknya.
Hal itu, dilakukan dengan memerintahkan para korban untuk pura-pura belanja di tokonya.
BACA JUGA : Rektor IPB Arif Satria Pastikan Dampingi Mahasiswa Korban Penipuan dan Pinjol
"Karena tidak punya uang, cara belanjanya dialihkan ke pinjol (Pinjaman Online) yang menggunakan akun mereka. Anak-anak itu, menyerahkan HP-nya ke pelaku untuk mengapply pinjaman tersebut. Setelah pinjamannya cair dari pinjol uangnya masuk ke rekening anak-anak. Kemudian, oleh mereka ditransfer ke pelaku dan dipotong 10 persen," ujarnya.
BACA JUGA : Mahasiswa IPB Korban Penipuan dan Pinjol Diminta Lapor Help Center, Begini Caranya