bogor

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Bogor Turun ke Jalan

Senin, 5 September 2022 | 18:21 WIB
Tolak kenaikan harga BBM, puluhan mahasiswa Bogor menggelar aksi demonstrasi di Jalan Arsitek F Silaban, Kecamatan Bogor Tengah, Senin (5/9/2022) sore. Foto: Sofyansyah/Radar Bogor

"Para ahli ekonomi sudah memberikan peringatan dampak dari kenaikan BBM akan terjadinya inflasi secara umum. Berdasarkan data Bank Indonesia per Juli 2022 tingkat inflasi sudah mencapai 4,94 persen secara tahunan. Kenaikan harha BBM akan membuat inflasi semakin tinggi, menurut para ahli ekonomi diyakini bisa mencapai lebih dari 7 persen," paparnya

Mereka juga menuntut pemerintah agar menunda Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tidak memiliki dampak langsung bagi pemulihan ekonomi rakyat. Para peserta aksi meminta agar pemerintah mengalihkan anggaran untuk subsidi BBM.

"Berdasarkan aturan terakhir Peraturan Menko Perekonomian (Permenko) nomor 9 tahun 2022 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), Pemerintah merencanakan pembangunan dengan total 200 proyek dan 12 program. Estimasi total nilai investasi mencapai sekitar Rp5.500 triliun sampai tahun 2024," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya kenaikan harga BBM bersubsidi pada Sabtu (3/9) pukul 14.00 WIB. Tiga jenis BBM yang harganya naik itu meliputi pertalite, solar subsidi, dan pertamax nonsubsidi.

Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari sebelumnya Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. (cr1)

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB