RBG.ID-BOGOR, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor angkat suara terkait wilayah Kota Bogor yang terancam kehilangan 3.200 pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Diketahui, kehilangan suara sendiri dapat terjadi imbas proyek jalur ganda Bogor-Sukabumi yang berdampak pada penggusuran rumah warga di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bogor Tengah dan Selatan.
Komisioner KPU Kota Bogor, Bambang Wahyu menyebut, persoalan penggusuran proyek jalur ganda Bogor-Sukabumi ini merupakan permasalahan krusial di Kota Bogor.
Baca Juga: Warga Bisa Akses KPU Kota Bogor 24 Jam Nonstop Lewat Help Desk
Bukan hanya bagi KPU Kota Bogor, melainkan juga menjadi kepentingan Partai Politik (Parpol) karena berkaitan dengan perolehan suara yang mereka raih, khususnya di tujuh kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan dan dua kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah.
Atas itu, KPU Kota Bogor terus berusaha mengurai persoalan-persoalan yang berkaitan dengan data pemilih itu. Yakni, dengan melakukan satu uji petik, bagaimana persoalan yang sebenarnya terjadi di wilayah terdampak penggusuran jalur ganda Bogor-Sukabumi.
Mulai dari mencari tahu mereka pindah fisik, pindahnya kemana. Lalu, jika pindah daerah, pindah daerahnya kemana. Kemudian, berapa sebenanya warga yang memiliki hak pilih dan anak-anak belum memilih hak pilih, hingga lain sebagainya.