bogor

Angka Stunting Turun 9,89 Persen, Pemkab Bogor Geber Bebas Stunting 2023

Kamis, 7 Juli 2022 | 10:19 WIB
ILUSTRASI: Plt Bupati Iwan Setiawan meresmikan Gedung Baru milik RSUD Cibinong, Kabuoaten Bogor, Senin (6/6/2022). Foto: Hendi/Radar Bogor

RBG.ID-CIBINONG, Angka kasus stunting di Kabupaten Bogor pada 2021 turun menjadi 9,89 persen. Angka ini lebih rendah 2,8 persen dibanding tahun 2020 yakni 12,69 persen.

Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya menurunkan angka stunting menuju Kabupaten Bogor Bebas Stuning (Gobest) di Tahun 2023.

"Ini merupakan upaya kami dalam penanganan stunting yang terintegrasi untuk mendukung penanganan kemiskinan dan masalah kesejahteraan sosial, sehingga dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Bogor," ujar Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan pada penilaian kinerja penurunan stunting Kabupaten Bogor tahun 2022 untuk lokasi khusus (lokus) tahun 2021, di Ruang Rapat 1 Setda, Cibinong, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga: Tekan Kasus Stunting di Jabar, IDI Kota Bogor Ikut Turun Tangan

Dalam rangka percepatan penanganan dan penajaman sasaran stunting, Pemkab Bogor telah menetapkan lokus intervensi stunting tahun 2022 yaitu sebanyak 36 desa dari 21 kecamatan.

Meliputi 3 desa di Kecamatan Tanjungsari, 4 desa di Tamansari, 4 desa di Sukaraja, 3 desa di Rumpin, 3 desa di Pamijahan, 3 desa di Ciomas dan 2 desa di Kecamatan Jasinga.

"Sisanya tersebar satu desa di setiap kecamatan, Leuwisadeng, Leuwiliang, Kemang, Klapanunggal, Jonggol, Gunung Sindur, Dramaga, Cisarua, Cileungsi, Cijeruk, Cigudeg, Ciawi, Ciampea dan Babakan Madang," jelas Iwan.

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB