bogor

Ribuan Tenaga Honorer di Kota Bogor Terancam Jadi Pengangguran

Senin, 20 Juni 2022 | 09:34 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah. Foto: Dede/Radar Bogor

RBG.ID-BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Bogor masih mengantisipasi kebijakan penghapusan tenaga honorer  di instansi pemerintah yang akan mulai berlaku pada tahun 2023. Ada dua solusi yang diusulkan Pemkot Bogor terkait kebijakan penghapusan tenaga honorer tersebut.

Pasalnya, kebijakan ini sendiri akan berdampak terhadap nasib 6.997 tenaga honorer yang ada di lingkup Pemkot Bogor. Mereka pun terancam jadi pengangguran baru.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, persoalan kebijakan penghapusan tenaga honorer ini sebenarnya bukan hanya dirasakan Pemkot Bogor. Setiap daerah di Indonesia pun mengalami keresahan yang sama.

Baca Juga: Ribuan Tenaga Honorer di Kota Bogor Bakal Dihapus, DPRD:  Kita Ingin Ikhtiar Mudah-mudahan Ada Jalan Keluar

"Kita sama semua daerah, saya buat grup Whatsapp seluruh Sekda yang tergabung dalam Apeksi, sama semua kita sedang mengupayakan (solusi)," kata Syarifah kepada Radar Bogor, Minggu (19/6/2022).

Menurutnya, keberadaan tenaga honorer di Kota Bogor sangat penting untuk memastikan pelayanan tetap berjalan kepada masyarakat. "Karena bagaimanapun tenaga ini sudah menjadi bagian, dan pekerjaanya juga ada yang dilaksanakan honorer," ucapnya.

Untuk itu, dikatakan Syarifah, karena berdasarkan surat edaran pertanggal 28 November 2023 sudah tidak ada lagi tenaga honorer, pihaknya meminta Pemerintah Pusat dapat menambah jenis kategori pekerjaan dalam outsourcing. Sebab, hal ini bisa menjadi salah satu solusi terkait kebijakan penghapusan tenaga honorer tersebut.  

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB