RBG.ID-CIBINONG, Pemerintah pusat tampaknya lebih tertarik membangun jalan tol Puncak ketimbang melanjutkan pembangunan Jalur Alternatif Puncak II atau Poros Tengah Timur, untuk mengurai kemacetan Puncak, Bogor.
Kementerian PUPR menilai, pembangunan jalan tol Puncak merupakan solusi terbaik dan dianggap memungkinkan. Alhasil, wacana pembangunan Jalur Puncak II diprediksi bakal tertunda.
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengaku belum mendapat informasi secara resmi dari pemerintah pusat terkait rencana pembangunan Tol Puncak.
Baca Juga: Siap-siap, Pemerintah Segera Realisasikan Tol Puncak, Ini Jalurnya
Menurutnya, itu merupakan inisiatif pemerintah pusat guna menyelesaikan permasalahan kemacetan Puncak. "Kita baru diskusi dengan tim percepatan mengenai apa yang harus dilakukan, nanti tim percepatan yang akan koordinasi dengan pusat," ucap Iwan kepada Radar Bogor, Kamis (16/6/2022).
Namun demikian, apapun itu, jika bertujuan untuk mengurai kemacetan Puncak, pihaknya tetap akan mendukung penuh rencana tersebut.
Meski selama ini Pemkab Bogor bersikukuh ingin melanjutkan pembangunan Jalur Puncak II dan meminta pemerintah pusat turun tangan. Namun pemerintah pusat malah menawarkan solusi baru dengan membangun jalan tol Caringin - Puncak.
"Kalau yang lama kan wacananya Puncak dua dan pelebaran jalan Puncak, tapi mungkin ada solusi baru yang efisien dan efektif ya wacana tol," tandas Iwan.(cok)