RBG.ID-BOGOR, Meski wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi marak terjadi saat ini, daging dan susu hewan yang terpapar PMK dinyatakan tetap aman dikonsumsi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Anas S Rasmana menyatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya wabah PMK yang banyak menyerang sapid an hewan ternak lainnya.
Sebab, penyakit ini tidak akan menyerang manusia. Upaya pencegahan yang gencar dilakukan saat ini bertujuan memberikan pengamanan pada hewan ternak seperti dan peternak.
Baca Juga: Ditemukan Sapi Terjangkit PMK, Pasar Hewan Kota Bogor Tutup 14 Hari
"Kita lakukan penutupan transaksi jual beli di pasar hewan untuk mengamankan ternak supaya tidak mati. Jadi untuk mencegah kerugian yang ditimbulkan," terangnya kepada Radar Bogor, Senin (6/6/2022).
Dia menegaskan daging sapi dan susu hewan ternak yang terpapar tidak berbahaya dan aman untuk dikonsumsi.
"Pihak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dan Institut Pertanian Bogor (IPB) sudah sepakat bahwa daging itu tetap aman dikonsumsi walaupun terpapar. Apalagi dari sapi yang masih kuat, walaupun dia positif PMK," jelasnya.