Senin, 22 Desember 2025

Sandiaga Uno Disebut tak Pernah Minta Izin Prabowo untuk Pindak ke PPP

- Senin, 13 Februari 2023 | 15:19 WIB
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno

RBG.ID-JAKARTA, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno sudah berpamitan untuk berpindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di dalam acara partai berlambang Kabah itu sudah mendapatkan izin dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Hal ini menanggapi kehadiran Sandiaga Uno dalam acara PPP di Malino, Sulawesi Selatan, Minggu (12/2). Bahkan, Sandaiaga Uno dikabarkan sudah menyampaikan hal itu kepada Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Baca Juga: Bantah Gabung PPP, Sandiaga Uno Tegaskan Masih Kader Gerindra

Namun, kabar yang menyebutkan kalau Sandiaga Uno sudah minta izin Prabowo Subianto itu dibantah Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco mengatakan, tidak pernah mendengar kabar Sandiaga Uno meminta izin kepada Prabowo Subianto untuk berpamitan pindah ke PPP. Hal ini membantah pernyataan Plt Ketua Umum PPP Mardiono yang menyatakan Sandiaga Uno telah mendapat restu Prabowo.

“Saya belum pernah mendengar Pak Sandi minta izin, atau belum pernah mendengar Pak Prabowo memberikan izin,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/2).

Baca Juga: Sandiaga Uno Segera Gabung PPP, Begini Reaksi Prabowo

Menurut Dasco, seluruh kader Partai Gerindra sampai saat ini berkomitmen untuk mendukung Prabowo menjadi capres di Pilpres 2024.

“Pada waktu saya tempo hari menyampaikan bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi menjadi anggota PPP, kan itu heboh kemudian dibantah. Lalu sekarang ada pernyataan bahwa PPP meminang, kan begitu, meminang Pak Sandi,” tegas Dasco.

Meski demikian, kata Dasco, Prabowo tidak akan pernah menahan karir politik seseorang bila memang ada yang ingin menjadi capres di pesta demokrasi nanti. “Apalagi pengen jadi capres misalnya,” ujar Dasco.

Menurutnya, isu tersebut hanya sebuah dinamika politik jelang berlangsungnya gelaran Pilpres 2024 nanti. “Saya pikir, sebagai orang yang dewasa dalam berpolitik, mekanisme-mekanisme yang beretika tentunya akan dipenuhui apabila misalnya Pak Sandi mau pindah,” ungkap Dasco.(jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X