RBG.ID - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diminta, memperbanyak program yang bersentuhan dengan masyarakat langsung.
Itulah diantara kesepakatan rapat antara Komisi VII DPR dengan Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko di Jakarta, Rabu (18/1).
Rapat yang diawali dengan sesi pertemuan intern dan tertutup itu, dipimpin Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto.
Baca Juga: Tiket Jumpa Fans Berbayar Rp300 Ribu, Ini Kata Bunda Corla
"Mendekati tahun politik, BRIN harus hadir di tengah-tengah masyarakat," kata dia.
Politisi Partai NasDem tersebut mengungkapkan, sebagai lembaga baru BRIN perlu sosialisasi yang intensif kepada masyarakat.
Dalam rapat tersebut disepakati realokasi anggaran dari tujuh program senilai Rp 801 Miliar.
Baca Juga: Warung Kelontong di Bekasi Diserbu Begal, Perempuan Ini Nekat Melawan
Anggaran tersebut digeser untuk kegiatan yang langsung berinteraksi dengan masyarakat.
"Contohnya ada program Masyarakat Bertanya, BRIN Menjawab," kata dia.
Kegiatan seperti itu, jelas Sugeng, akan ditingkatkan intensitasnya.
Baca Juga: Pria Ini Tiba-tiba Hilang di Bogor Saat Menunggu Mertua di Rumah Sakit
Dia menjelaskan interaksi antara BRIN dengan masyarakat penting, untuk menjawab isu-isu strategis secara ilmiah.
Dia menyontohkan, soal kondisi dunia oasca Covid-19 yang disebut-aebut bakal memicu dinamika global.
Termasuk, isu-isu penting soal iklim, energi ramah lingkungan, sampai bidang teknologi pertanian dan kesehatan.