politik

Terancam Dipecat dari PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko Ogah Hengkang ke Partai Gerindra

Senin, 21 Agustus 2023 | 16:15 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko. (Foto Jawa Pos)

RBG.ID-JAKARTA, Budiman Sudjatmiko terancam dipecat dari PDI Perjuangan, akibat sikapnya yang memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto. Terancam dipecat dari PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko diminta pindah ke Partai Gerindra.

Meski terancam dipecat, Budiman Sudjatmiko enggan hengkang dari PDI Perjuangan. Budiman hanya memberikan dukungan politik kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024.

Dukungan terhadap Prabowo Subianto itu setelah Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023).

Baca Juga: Pimpinan Ponpes di Cianjur Tega Cabuli Santriwati yang Masih di Bawah Umur, Ini Modus yang Digunakan

"Nggak terpikir pindah (ke Partai Gerindra), saya masih PDIP, saya masih ada hak dan kewajiban. Saya ini merasa bahwa saya PDIP sejati," kata Budiman Sudjatmiko saat dihubungi wartawan, Senin (21/8/2023).

Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini mengaku sejak duduk di SMP sudah mempelajari dengan serius ajaran-ajaran Bung Karno. Karena itu, ia menekankan PDI Perjuangan baginya bukan sekadar menjalankan karier politik semata.

"Saya sejak kelas 6 SD sudah ikut PDI, saya merasa ikut ajaran Bung Karno sejak SMP secara serius, jadi secara ideologis PDIP adalah alat perjuangan saya. Bukan sekedar organisasi tempat saya berkarier politik, bukan. Tapi organisasi ideologis," tegas Budiman.

Baca Juga: Warga Tamansari Digegerkan dengan Pememuan Mayat Pria Penuh Luka Tersangkut di Sungai Ciapus

Jika DPP PDI Perjuangan memutuskan untuk memecat dirinya, kata Budiman, itu hanya status administratif. Namun, secara ideologis dirinya sangat Sukarnois.

"Jadi kalau saya dipecat, paling banter itu hanya akan menghapus status administratif saya sebagai PDIP, tapi ideologi saya sama," ucap Budiman Sudjatmiko.

Sementara itu, DPP PDIP hingga hari ini belum memutuskan untuk memecat Budiman Sudjatmiko. Padahal, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto telah menyampaikan bahwa Ketua Badan Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun akan menjatuhkan sanksi tegas kepada Budiman, pada Senin (21/8).

"Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai. Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto di sela-sela Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan, Minggu (20/8) kemarin.

Dia menegaskan, selama ini PDIP selalu mengedepankan etika politik. Bahkan, setiap orang yang masuk PDIP atas dasar kesukarelaan, bukan dibajak atau diiming-imingi. "Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," pungkas Hasto.(jpc)

Tags

Terkini