politik

Jika Deadlock, Wakil Prabowo Subianto Berpotensi dari Luar Koalisi

Selasa, 15 Agustus 2023 | 08:09 WIB
Prabowo Subianto saat bersama Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar

RBG.ID - Usai PAN dan Golkar sepakat bergabung, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) mulai menggodok nama calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Masing-masing partai, sudah berancang-ancang menyodorkan usulannya. 

Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda mengatakan, pasca masuknya PAN dan Golkar, sikap PKB tidak berubah.

Baca Juga: Hyundai Resmi Boyong Ioniq 6 ke Indonesia, Segini Harga dan Spesifikasinya

Sebagaimana sebelumnya, pihaknya tetap berpatokan pada hasil Muktamar Bali dalam mengusung capres atau cawapres dalam Pemilu 2024.

Forum tertinggi partai tersebut telah memberikan mandat untuk mengusung Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

“PKB telah berijtihad untuk mengusung Gus Imin dalam Pilpres 2024," ujarnya.

Baca Juga: Neymar Akhirnya Pindah ke Al-Hilal dengan Nilai Transfer Rp2,9 Triliun

Ijtihad ini, lanjut dia, didasari pada efek positif yang akan ditimbulkan bagi kemenangan PKB. Selain itu, penting untuk memastikan program unggulan berjalan.

Sejauh ini, lanjut dia, proses penetapan capres dan cawapres berpedoman pada Piagam KKIR yang ditandatangani tepat satu tahun lalu di Sentul Bogor.

Sebab, dalam kerjasama Gerindra-PKB dan Golkar-PAN masih sangat awal dan membutuhkan detail-detail pembahasan.

Baca Juga: Rilisan Pertama Foto Serial Gadis Kretek, Begini Spoilernya

“Belum ada detail-detail terkait hak dan kewajiban para pihak termasuk bagaimana pola pengambilan keputusan penentuan capres-cawapres yang akan diusung,” katanya.

Sementara PAN, akan tetap menyodorkan nama Erick Thohir. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku bakal membahas usulan Erick menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Halaman:

Tags

Terkini