Kabar aktivitas Megawati di Bali itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Menurut dia, Megawati sedang menghadiri acara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Bali.
Momentum tersebut sekaligus dipakai untuk melakukan kontemplasi untuk memutuskan siapa sosok bacawapres yang paling tepat mendampingi Ganjar Pranowo.
Hasto mengatakan, Bali memiliki alam yang sangat indah.
"Seluruh alam raya dijaga dalam keseimbangan sehingga cocok untuk kontemplasi," terang Hasto di sela-sela acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Provinsi Lampung.
Politisi asal Jogjakarta itu menyatakan, pihaknya sedang mencari sosok yang menunjukkan dwi tunggal seperti sosok Bung Karno dan Bung Hatta.
Kedua sosok yang menjadi satu kesatuan, sehingga segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik.
Menurut Hasto, sosok calon pendamping Ganjar itu sudah ada.
Namun, semua perlu dipertimbangkan secara mendalam, termasuk mendengar masukan dari PPP, Perindo, Partai Hanura, dan parpol lain yang akan bergabung.
Baca Juga: Dua Bulan Kemarau, Warga Jonggol Kesulitan Mendapatkan Air Bersih
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, Megawati terus mendengarkan aspirasi rakyat. Megawati juga berdialog dengan Presiden Jokowi dan para Ketua Umum Partai. "Suara rakyat harus didengarkan," ungkapnya.
Apakah lima nama yang sebelumnya disebutkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah mengerucut menjadi satu nama?
Hasto menyatakan, daftar nama itu sedang dikaji. Menurutnya, ada nama yang merupakan usulan dari partai politik anggota koalisi.