RBG.ID-JAKARTA, Juru kampanye (jurkam) diminta harus memahami keunggulan dari bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo agar bisa disosialisasikan kepada masyarakat pemilih.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Selain itu, Hary Tanoe juga mengingatkan jurkam Ganjar Pranowo harus kreatif, agar materi kampanye bisa masuk ke semua kalangan, terutama pemilih milenial.
"Pada umumnya (jurkam) generasi muda milenial, dan saya akan coba tentunya memberikan pandangan-pandangan saya, bagaimana menjadi jurkam yang efektif bagi Pak Ganjar. Yang jelas untuk menjadi jurkam itu harus tahu positioning atau kalau di istilah marketing value proposition dari Pak Ganjar, harus paham itu," kata Hary Tanoe di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).
Baca Juga: Usut Kasus Dugaan Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Periksa Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Hary Tanoe mengungkapkan, keunggulan Ganjar antara lain muda, energik, good looking dan tampan. Selain itu, Ganjar merupakan Gubernur Jawa Tengah dan pernah menjadi anggota legislatif sehingga memiliki pengalaman mumpuni di bidang legislatif dan eksekutif.
"Yang sangat menonjol dari Pak Ganjar juga family man ya, kalau kita lihat harmonis dengan istrinya dan juga tidak kalah penting humble, merakyat, kita lihat beliau sangat dekat dengan orang-orang di bawah, dengan rakyat," ucap Hary Tanoe.
Hary Tanoe juga mengingatkan, para jurkam agar paham pemilih yang bakal menjadi target kampanye. Menurutnya, hal tersebut penting agar cara-cara dan materi yang dipakai untuk kampanye bisa disesuaikan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Gelar Pertemuan dengan Airlangga Hartarto, Begini Respon Sekjen PDI Perjuangan
"Karena kan harus kita sesuaikan, kreatif, cara bicara kita dan juga di platform mana, misal media sosial lain lagi, TV lain lagi misanya atau offline tatap muka juga lain lagi," pungkas Hary Tanoe.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 300 jurkam Ganjar yang mengikuti pelatihan dengan perincian masing-masing partai politik pendukung Ganjar, yakni PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo. Serta dari kelompok relawan Ganjar.(jpc)