RBG.ID-JAKARTA, Meski sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan partai koalisi, namun hingga kini PDI Perjuangan belum juga mengumumkan siapa bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Selain dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PDI Perjuangan juga sudah mendapat dukungan dari Perindo. Mereka sepakat mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengaku belum ada pembicaraan sosok cawapres dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang akan dipasangkan dengan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Tidak Disiplin, Pegawai Disdik Kabupaten Bogor Mendominasi Pelanggaran Jam Kerja
Ia menyebut, pembicaraan cawapres itu masih jauh. Untuk itu, masyarakat masih harus sabar menunggu diumumkannya cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
"Cawapres masih lama, sekarang ini Pak Ganjar harus kita perkenalkan secara konprehensif ke seluruh masyarakat Indonesia," kata Hary Tanoe di kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (21/6).
Terkait nama Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi yang kerap hangat menjadi perbincangan untuk dipasangkan dengan Ganjar, kata Hary, sampai saat ini belum ada pembicaraan resmi.
Baca Juga: Cabut Status Pandemi, Pemerintah Siap Tanggung Biaya 120 Juta Warga yang Masih Terkena Covid-19
Namun, ia tak menampik TGB Muhammad Zainul Majdi kerap menemani Ganjar saat berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Mengingat, TGB Muhammad Zainul Majdi merupakan tokoh dan mantan Gubernur NTB.
"Kalau NTB kan daerahnya Pak TGB, wajar kalau menemani Pak Ganjar di NTB, supaya Pak Ganjar bisa lebih mudah mensosialisasikan dirinya karena beliau kan sudah capres yang kita usung," pungkas Hary.(jpc)