Atau, ditinjau ulang kelanjutan kerja sama dua partai itu.
Baca Juga: Lirik Lagu Rise Up - Queendom Puzzle
Informasi yang dihimpun, belum juga diumumkannya bacawapres pendamping Prabowo itu lantaran masih menimang-nimang sejumlah nama.
Selain nama Muhaimin Iskandar, belakangan PAN disebut-sebut siap gabung KKIR dengan mengajukan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres.
Namun, Jazil menegaskan, hal itu tidak termasuk list pembahasan antara PKB dan Gerindra.
’’Penentuan nama capres dan cawapres berada di tangan Gus Muhaimin dan Pak Prabowo,’’ jelasnya.
Sementara itu, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menyatakan, sejauh ini Muhaimin menjadi kandidat kuat cawapres pendamping Prabowo.
Namun, sampai sekarang, kepastian nama cawapres itu masih terus dibahas Gerindra dan PKB yang sudah sepakat menjalin kerja sama dalam menghadapi Pemilu 2024.
Baca Juga: Heboh! Baim Wong Tiba-tiba Batal Berangkat Haji, Padahal Sudah Masuk ke Dalam Pesawat
Andre menegaskan, KKIR masih ingin menambah partai koalisi. Dengan demikian, koalisi semakin kuat.
Dia berharap Golkar dan PAN bisa bergabung.
’’Membangun Indonesia harus dilakukan bersama-sama,’’ pungkasnya. (lum/c18/hud)