politik

Ini Daftar Menteri yang Nyaleg DPR RI, Kampanye Dilarang Gunakan Fasilitas Negara

Senin, 15 Mei 2023 | 18:38 WIB
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan kembali nyaleg untuk DPR RI. (Dimas Nur Apriyanto/JawaPos.com)

RBG.ID-JAKARTA, Setidaknya ada beberapa menteri dan wakil menteri yang masuk dalam daftar bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR RI. Pejabat negara ini diminta tidak menggunakan fasilitas negara saat kampanye.

Para menteri yang masuk dalam daftar caleg DPR akan memperebutkan kursi untuk duduk di Senayan. Mereka nantinya mengisi satu dari 580 kursi parlemen, yang telah ditetapkan KPU.

Menteri dan wakil menteri yang maju sebagai caleg, di antaranya Zulkifli Hasan (Menteri Perdagangan) dari Partai Amanat Nasional.

Baca Juga: Pengacara Jelaskan Kronologi Penembakan Dialami Habib Bahar, Luka Tembak Bersarang di Perut

Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) dan Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi) dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Kemudian Johnny G Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika) dan Syahrul Yasin Limpo dari Partai NasDem, Yasonna H Laoly (Menteri Hukum dan HAM) dari PDI Perjuangan.

Afriansyah Noor (Wakil Menteri Ketenagakerjaan) dari Partai Bulan Bintang, serta Angela Tanoesoedibjo (Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dari Partai Perindo.

Baca Juga: Penjual Jasuke yang Lecehkan Anak Kecil di Palmerah Sempat Dihajar Hingga Bonyok Oleh Massa

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024 mendatang. Hal ini setelah KPU membuka pendaftaran bakal caleg DPR RI, DPRD, dan DPD RI pada 1-14 Mei 2023.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta mereka untuk tetap fokus menjalankan tugasnya di pemerintahan.

"Kalau dari saya yang penting tidak mengganggu tugas-tugas keseharian,” kata Presiden Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Kepala negara mengakui, menteri diperbolehkan maju sebagai caleg. Namun, Jokowi meminta para pembantunya di pemerintahan tetap bekerja profesional. Jokowi bahkan tak segan mengganti jika tak bekerja sesuai aturan.(jpc)

Tags

Terkini