RBG.ID-BOGOR, Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi tidak lagi bergabung dengan Partai Golkar. Tak hanya itu, Dedi juga sudah meninggalkan kursi DPR. Kini, dia dikabarkan sudah bergabung dengan Gerindra.
Untuk membuktikan keanggotaannya sebagai kader Gerindra, Dedi Mulyadi mengunggah foto kebersamaannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di media sosial pribadinya.
Namun Dedi yang isunya keluar dari Gokar karena masuknya Ridwan Kamil itu masih enggan mengomentari terkait pengunduran dirinya dari partai, dan hanya menyampaikan foto kebersamaannya dengan Prabowo. Foto tersebut telah diunggah di media sosial pribadinya.
Baca Juga: Lewat Pertarungan Sengit Rehan Lisa Raih Tiket ke Final, Siap Kalahkan Malaysia
Dalam akun Instagram @dedimulyadi71 dan Facebook Kang Dedi Mulyadi, politisi yang identik dengan "iket putih" itu mengunggah foto kebersamaannya dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
"Menorehkan catatan sejarah masa lalu untuk meraih kejayaan di masa depan dengan ideologi, visi dan keyakinan bersama Prabowo Subianto," tulis Dedi di caption foto yang diunggah di Instagram, seperti terpantau pada Senin siang.
Foto tersebut menggambarkan Prabowo bersalaman dengan Dedi Mulyadi di sebuah ruangan.
Sambil bersalaman dan memegang buku Kepemimpinan Militer karya Prabowo Subianto, keduanya mengeluarkan senyum merekah. "Kita terus bekerja untuk Indonesia Raya," demikian ditulis Dedi.
Baca Juga: Taeyong NCT Resmi Debut Solo, Rilis Teaser Perdana Mini Album SHALALA
Unggahan itu langsung diserbu warganet. Bahkan belum genap satu jam, unggahan itu sudah mendapatkan ribuan like dan ratusan komentar.
Sementara sebelumnya, surat pengunduran Dedi Mulyadi dari Golkar beredar luas di berbagai kalangan wartawan.
Dalam surat yang beredar itu, Dedi Mulyadi menyatakan mengundurkan diri dan tidak akan menarik pengunduran diri dari keanggotaan Golkar dan juga DPR RI.
Ada dua surat pengunduran diri yang ditandatangani Dedi Mulyadi di atas materai Rp10.000 per tanggal 10 Mei 2023.
Pertama ialah surat pengunduran diri dari anggota Partai Golkar dan surat pengunduran diri yang kedua ber-kop Komisi Pemilihan Umum (KPU), isinya adalah surat pernyataan yang menyatakan mengundurkan diri dari anggota DPR RI.(jpc)