politik

Tanggapi Meme Puan Maharani Berbadan Tikus, Politikus PDIP Geram Atas Kritik BEM UI

Jumat, 24 Maret 2023 | 10:20 WIB
Meme Puan Berbadan Tikus (@Twitter BEMUI_OFFICIAL)

RBG.ID – Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menanggapi unggahan meme Ketua DPR RI Puan Maharani berbadan tikus.

Kritik ini disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI)

Menurut Hendrawan, tindakan BEM UI itu tidak patut sebagai mahasiswa serta merendahkan akal budi.

Meme itu menjadi bentuk kritik BEM UI atas pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja oleh DPR RI.

“Rasanya kurang patut apabila mahasiswa menyampaikan umpatan-umpatan yang kurang terdidik, asal bunyi, merendahkan akal budi. Ajak wakil-wakil rakyat berdiskusi, berdebat, secara terbuka dan mendasar,” ujar Hendrawan kepada wartawan, Kamis (23/3).

BACA JUGA:Heboh Unggah Meme Puan Maharani Berbadan Tikus, BEM UI Sebut Itu Gambar Kemarahan Kami

Hendrawan mengingatkan, mahasiswa dapat kembali bergerak dalam koridor dan etika akademik.

Karena itu, mahasiswa seharusnya memahami substansi realitas secara komprehensif sehingga bisa tampil dengan memberikan kritik dan saran yang konstruktif.

“Itulah esensi peran dan kontribusi insan kampus dalam membangun peradaban bangsa, bukan melakukan umpatan-umpatan yang dangkal dan spekulatif. Dalam bahasa Jawa ada istilah ‘waton suloyo’, asal-asalan, yang penting beda dan menarik perhatian,” tegas Hendrawan.

Hendrawan juga menyampaikan, selama ini kritik dan masukan dari kampus, sangat diperhatikan dan dipertimbangkan oleh DPR.

“Kunjungan kerja alat kelengkapan dewan (AKD), termasuk Badan Legislasi, sering ke kampus-kampus. Kami selalu berharap kampus memberi masukan secara lengkap dan mendalam,” ujar Hendrawan.

Sebelumnya, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan kritik keras dalam bentuk meme Puan Maharani berbadan tikus

BACA JUGA:Malam Hari Ini, Sebagian Wilayah DKI Jakarta Akan Dilanda Hujan, Warga Diminta Waspada

Meme itu menjadi bentuk kemarahan atas sikap DPR RI, yang tidak lagi berpihak pada rakyat.

Halaman:

Tags

Terkini