Pramono Anung yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet, mengungkapkan ia awalnya sempat menolak tawaran dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Jakarta.
Tawaran tersebut adalah untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta, berpasangan dengan Rano Karno.
Baca Juga: Benarkan Lolly Hamil di Luar Nikah, Nikita Mirzani: Saya Tahu, Hati Saya Hancur
Pramono Anung mengakui, dirinya tidak memiliki keinginan untuk maju dalam kontestasi politik tersebut dan bahkan telah berusaha keras untuk tidak mengikuti pencalonan.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akhirnya resmi mengusung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Keduanya merupakan kader PDIP yang memiliki pengalaman dan rekam jejak yang kuat dalam dunia politik.
Demikianlah alasan Pramono Anung yang tidak mundur dari jabatannya dari Menteri Sekretaris Kabinet.***