RBG.ID - Menyusul partai-partai politik yang lain, Nasdem juga menggelar event lima tahunan.
Minggu (25/8) Kongres III Nasdem dihelat di Plenary Hall JCC Jakarta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir di acara tertinggi partai tersebut. Ada pula Former Prime Minister of Palestina His Excellency Minister Mohammad Ibrahim Shtayyeh.
Baca Juga: 4 Jurnalis Gaza Masuk Nominasi Nobel, 116 Pewarta Meninggal Akibat Bom
Juga Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Selain itu, mantan calon presiden (capres) 2024 Anies Baswedan yang batal diusung Nasdem di pilkada Jakarta terlihat dalam barisan kursi tamu.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (SP) menyinggung perjalanan Nasdem bersama Jokowi selama 10 tahun terakhir.
Baginya, hubungan pemerintahan Jokowi dengan Nasdem adalah equal partnership.
’’Kita bebas bergerak, berbicara, mengeluarkan pendapat,’’ ujarnya.
Surya Paloh mengakui, dalam perjalanan 10 tahun tersebut, ada banyak dinamika. Terkadang, dinamika itu membuat Surya Paloh terhenyak dan termangu.
’’Itulah artinya kenapa kita mempunyai suatu nilai dari perspektif pandangan untuk mencari kesamaan demi kesamaan, bukan perbedaan untuk perbedaan,’’ ungkap Surya Paloh dalam kongres bertema Sinergi Membangun Bangsa tersebut.
Surya Paloh juga menyinggung solusi atas persoalan yang dihadapi rakyat saat ini.